5 Peralatan Live Akustik Wajib Kamu Miliki

Apa saja Peralatan Live Akustik? Tampil live akustik itu punya tantangannya sendiri. Suasananya memang lebih intim dan santai, tapi justru karena itu, kualitas suara jadi jauh lebih terasa detailnya. Sebagai seseorang yang udah sering main di berbagai tempat—dari acara kampus, kafe di Denpasar, sampai live streaming di rumah—aku bisa bilang kalau peralatan live akustik yang tepat bisa jadi pembeda antara penampilan yang biasa aja dan yang bikin penonton pengen rekam video diam-diam.

Berikut ini aku bahas tuntas 5 peralatan live akustik yang menurutku wajib kamu miliki, apalagi kalau kamu serius ingin tampil lebih profesional di berbagai venue, termasuk panggung-panggung lokal seperti di Bali atau tempat nongkrong akustikan di Jakarta Selatan.

peralatan live akustik

1. Mikrofon Akustik yang Beneran Peka

Pilih Mic Sesuai Kebutuhan

Buat aku pribadi, mikrofon adalah pusat dari semua peralatan live akustik. Kalau salah pilih, bisa-bisa suara gitar kedengeran cempreng atau vokal kamu malah kalah sama suara latar.

Kalau kamu main di tempat tenang seperti studio atau ruangan indoor, condenser mic seperti Audio-Technica AT2020 adalah pilihan tepat. Tapi kalau kamu main di tempat terbuka atau tempat nongkrong yang agak berisik kayak area Batununggal Bandung atau pinggiran pantai Canggu Bali, dynamic mic seperti Shure SM58 lebih tahan feedback dan lebih praktis.


2. Audio Interface atau Mixer Mini

Kenapa Ini Penting?

Di awal aku tampil, aku sempat remehkan audio interface. Kupikir tinggal colok mic dan gitar ke speaker, beres. Tapi ternyata kualitas output-nya jauh banget. Suara jadi lebih bersih, bisa diatur gain dan EQ-nya, dan kamu punya kontrol penuh.

Untuk pemula yang perform di kafe lokal atau live akustik di Denpasar misalnya, Focusrite Scarlett Solo jadi pilihan aman dan populer. Tapi kalau kamu butuh lebih banyak channel, Yamaha MG06X bisa jadi opsi terbaik.

Peralatan live akustik kayak audio interface ini juga wajib banget kalau kamu doyan live streaming.


3. Speaker Aktif atau Monitor yang Jelas

Speaker

Jangan Andalkan Speaker Venue

Gak semua tempat punya speaker bagus. Di salah satu tempat makan di Batununggal aku pernah tampil, speakernya kecil banget dan suaranya pecah. Sejak itu aku mulai bawa speaker aktif sendiri.

Speaker aktif seperti Behringer Eurolive B108D udah cukup untuk panggung kecil. Tapi kalau kamu pengen denger suaramu sendiri dengan lebih jelas, Mackie CR3-X bisa jadi monitor pribadi kamu. Ini termasuk peralatan live akustik yang kadang terlupakan padahal penting banget buat kontrol kualitas suara.


4. Kabel dan Stand yang Kokoh

Kecil Tapi Vital

Aku udah belajar dari pengalaman: jangan pelit beli kabel dan stand. Kabel murahan gampang putus atau bikin suara kresek-kresek. Apalagi kalau kamu main di outdoor kayak gigs sore-sore di Ubud, angin bisa bikin mic goyang kalau stand-nya ringkih.

Gunakan kabel XLR untuk mic dan TRS untuk gitar. Beli kabel yang panjangnya cukup dan punya shield bagus. Untuk stand, cari yang adjustable dan kokoh, minimal punya kaki tripod biar stabil.

Tanpa kabel dan stand yang bagus, peralatan live akustik kamu nggak akan bekerja maksimal.


5. Aksesori Tambahan yang Sering Diabaikan

Pop Filter, DI Box, Power Strip

Beberapa alat tambahan yang aku bawa ke mana-mana:

  • Pop filter: supaya suara “P” atau “B” nggak meledak di mic condenser.
  • DI Box: bikin suara gitar akustik yang dicolok tetap natural.
  • Power extension strip: terutama buat tampil di lokasi dengan colokan terbatas seperti acara komunitas di Bali atau taman kota.

Ini semua kecil, tapi menyelamatkan. Jangan tunggu sampai ada insiden dulu baru beli.


FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Peralatan Live Akustik

Q: Kalau budget pas-pasan, mending beli alat yang mana duluan?

A: Mulailah dari mikrofon. Ini alat pertama yang menangkap suara kamu, jadi pengaruhnya paling besar. Setelah itu baru audio interface, lalu speaker.

Q: Harus punya semua alat ini sekaligus?

A: Nggak harus. Aku sendiri dulu nyicil satu per satu. Prioritaskan peralatan live akustik yang paling kamu butuhkan dulu.

Q: Gimana cara tahu kalau peralatanku udah cukup buat tampil profesional?

A: Kalau kamu udah bisa tampil tanpa ada masalah teknis dan suara kamu terdengar jernih, itu udah cukup bagus. Sisanya tinggal improvisasi dan latihan.


Penutup: Waktunya Upgrade Setup Live Kamu

Kalau kamu memang serius menekuni dunia live akustik—baik untuk tampil di acara lokal, cafe, atau sekadar live streaming di platform seperti Bigo—investasi di peralatan live akustik itu penting banget. Suara jadi lebih jernih, penampilan lebih profesional, dan kamu bisa lebih percaya diri.

tips hemat top up diamond bigo

Dan ngomongin soal live streaming, jangan lupa juga dukung aktivitasmu lewat layanan yang praktis. Buat kamu yang sering tampil di Bigo dan butuh dukungan ekstra, langsung aja cek top up diamond Bigo instant biar performamu makin mantap dan hasilnya makin maksimal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Up Sekarang!
Scroll to Top