Di zaman sekarang, di mana semua orang nyaris nggak bisa lepas dari HP dan headset, aplikasi audio streaming jadi salah satu kebutuhan pokok. Mau itu buat dengerin musik pas kerja, dengerin podcast di jalan, atau sekadar biar kamar nggak sepi—semua bisa diatasi dengan satu klik aplikasi.
Sebagai orang yang udah nyobain banyak platform, aku bakal share 5 aplikasi audio streaming terbaik yang menurutku wajib banget kamu tahu. Ini cocok banget buat kamu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, sampai Denpasar—karena semuanya udah support region Indonesia. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Spotify – Si Raja Streaming Musik

Fitur Spotify yang Bikin Betah
Aku udah pakai Spotify selama bertahun-tahun dan belum nemu tandingannya dalam hal algoritma personalisasi. Playlist kayak Discover Weekly atau Daily Mix tuh bener-bener ngebaca selera musik aku.
Kelebihan
- Koleksi lagu lengkap dari internasional sampai lokal.
- Banyak pilihan podcast dari berbagai genre.
- Bisa connect ke berbagai perangkat (TV, speaker, smartwatch).
Kekurangan
- Versi gratis banyak iklan.
- Fitur shuffle-only di mobile untuk pengguna gratis.
Spotify ini cocok banget buat kamu yang tinggal di perkotaan seperti Jakarta Selatan atau Denpasar yang sering commuting dan butuh teman dengerin lagu sepanjang jalan. Sebagai aplikasi audio streaming, Spotify tetap jadi pilihan utama banyak orang.
2. Apple Music – Buat Kamu yang Hidup di Ekosistem Apple
Integrasi Super Mulus
Kalau kamu pengguna iPhone, MacBook, atau Apple Watch, Apple Music tuh seamless banget. Tinggal buka aplikasi Musik, dan kamu langsung masuk ke dunia audio berkualitas tinggi.
Kelebihan
- Kualitas audio lossless dan Spatial Audio.
- Punya banyak konten eksklusif dan live radio.
Kekurangan
- UI-nya agak butuh waktu buat adaptasi.
- Nggak ada versi gratis seperti Spotify.
Sebagai salah satu aplikasi audio streaming yang fokus ke kualitas suara, Apple Music cocok banget buat kamu yang tinggal di daerah elit seperti BSD, Kemang, atau Sanur dan suka musik beresolusi tinggi.
3. JOOX – Surganya Pecinta Musik Asia

Fitur Lokal yang Menyentuh
JOOX cukup underrated, padahal banyak fitur lokal yang seru kayak karaoke dan live streaming bareng artis Indonesia atau Korea.
Kelebihan
- Bisa karaoke langsung di aplikasi.
- Tersedia banyak lagu Asia: K-pop, Mandarin, Indo Pop.
- Ada mode offline gratis buat beberapa lagu.
Kekurangan
- UI kadang lag di HP spek rendah.
- Kurang optimal untuk lagu-lagu barat.
JOOX banyak digunakan di kota seperti Yogyakarta, Medan, dan Bandung. Sebagai aplikasi audio streaming yang lokal banget, JOOX memberikan pengalaman yang lebih personal dan dekat dengan budaya musik Asia.
4. YouTube Music – Rajanya Lagu Versi Aneh-Aneh
Kebebasan Musik Tanpa Batas
YouTube Music tuh cocok banget buat kamu yang suka eksplorasi lagu-lagu yang nggak biasa. Mulai dari remix, cover akustik, sampai live performance, semuanya ada.
Kelebihan
- Auto-sync dengan akun YouTube kamu.
- Banyak konten langka yang cuma ada di YouTube.
- Playlist gampang dibentuk dari histori YouTube biasa.
Kekurangan
- Tanpa langganan premium, aplikasi ini nggak bisa jalan di background.
- Penggunaan kuota lumayan boros kalau nggak di-set ke mode hemat.
YouTube Music sering jadi andalan buat warga Jakarta Barat, Semarang, dan Bali yang suka konten audio visual. Dan sebagai aplikasi audio streaming, YouTube Music menawarkan variasi yang nggak ada duanya.
5. SoundCloud – Tempatnya Musik Indie & Kreator Baru
Menjelajah Dunia Musik Baru
Kalau kamu suka eksplor lagu-lagu unik dari musisi independen, SoundCloud tempatnya. Banyak lagu yang cuma ada di sini dan nggak dirilis di platform lain.
Kelebihan
- Banyak lagu dari kreator lokal dan internasional.
- Bisa upload karya sendiri kalau kamu musisi.
- Komunitas aktif dan support feedback antar pengguna.
Kekurangan
- UI agak jadul dan kadang lag.
- Fitur premium belum sekuat kompetitor.
Di kota-kota kreatif seperti Bandung, Malang, dan Ubud, SoundCloud sering jadi tempat para musisi berbagi karya. Sebagai aplikasi audio streaming, ini jadi surga buat para penikmat musik yang anti-mainstream.
FAQ: Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Aplikasi Audio Streaming
1. Mana aplikasi audio streaming gratis terbaik?
Menurutku, Spotify tetap jadi yang paling fleksibel untuk versi gratisnya, apalagi kalau kamu tinggal di kota besar dengan koneksi internet stabil.
2. Apa bedanya Spotify dan YouTube Music?
Spotify lebih fokus ke personalisasi dan podcast, sedangkan YouTube Music unggul di konten langka, termasuk versi cover dan live.
3. Apakah SoundCloud bisa untuk podcast juga?
Bisa banget. Bahkan banyak podcast independen yang lahir dari SoundCloud sebelum pindah ke platform lain.
4. Aplikasi mana yang paling hemat kuota?
JOOX dan Spotify punya pengaturan kualitas audio yang bisa kamu sesuaikan. Cocok buat kamu yang sering jalan-jalan ke daerah seperti Gianyar atau Karawang yang sinyalnya kadang naik-turun.
5. Bisa nggak sih dengerin offline tanpa langganan?
Sebagian aplikasi kayak JOOX kasih fitur offline terbatas buat pengguna gratis, tapi kebanyakan tetap butuh langganan buat full offline mode.
Penutup
Lima aplikasi audio streaming di atas punya keunikannya masing-masing. Dari yang fokus ke personalisasi, kualitas audio, konten lokal, sampai musik-musik indie yang susah dicari—semuanya punya tempat sendiri di hati para pendengarnya.

Kalau kamu juga pengguna aplikasi sosial kayak Bigo Live dan pengen makin maksimalin experience kamu di sana, jangan lupa cek top up diamond Bigo instant biar makin seru dan eksklusif!
Dengan banyaknya pilihan aplikasi audio streaming, sekarang tinggal kamu pilih yang paling cocok sama gaya hidup dan selera musikmu.

